07/01/12

In My Dream Part 3 (Super Junior Sungmin)



Author: A-CHA 007 (* *) chevilprincessa ~
Title: In My Dream
Cast: Super Junior Sungmin & OC Cho Mincha
Genre: Romantic
OST: Super Junior KRYDS – In My Dream
Rate: T
Summary: “Lebih baik aku tidur selamanya agar aku dapat bertemu dengannya.” Sambungku.


*****


Kyuhyun mendekat kearahku. Yesung merangkul pundakku.
Ryeowook dan Donghae memberi sapaan kepada para ELF.
Aku tak sanggup menopang tubuhku lagi.
Kumohon, lagu ini hanya membuat semangatku menghilang lagi.
Control tubuhku semakin tak terkendali.

Kyuhyun segera memberi isyarat kepada Ryeowook, Donghae dan Yesung untuk segera turun panggung.
Syukurlah, batinku.
Para staff berlarian menyodorkan sebotol air mineral kepadaku dan member lainnya.
“Kau baik-baik saja, Min?.” Tanya Heechul hyung seraya mengelus rambutku pelan.
Aku mengangguk lemas. Kuminum air dari botol mineral itu.
Nafasku masih berantakan. Peluhku tidak juga berhenti.

“Kau yakin masih kuat untuk menyanyikan lagu berikutnya?.” Tanya Heechul hyung lagi.
Aku menggelengkan kepalaku. “Tidak hyung. Lagu berikutnya baru aku bergabung. Lututku masih gemetaran.” Sahutku dengan merangkul kedua lututku yang benar-benar masih gemetar.
Heechul hyung menepuk pundakku dan berlalu bersama member lainnya.

“Oppa.” Sapanya.
Kupandang gadis yang mengenakan dress pendek berwarna merah itu.
Rambut hitamnya yang pendek terurai lembut diantara dua pita yang ia pakai.
Matanya memandang kearahku penuh arti.
Kali ini ia tak tersenyum.
Matanya memandangku kosong.
Kuletakkan botol mineral diatas meja riasku.

“Cha.” panggilku.
Gadis itu tak bergeming. Dia tetap berdiri ditempatnya.
Aku segera berdiri dan mencoba untuk mengampirinya.
Namun Cha malah mundur dan menjauhi jejak langkahku.
“Kau kemana saja? Aku sangat merindukanmu.” Ucapku dengan sesenggukan.

Gadis itu menggeleng kecewa. Dia menangis.
Suaranya menghilang.

“Kumohon jangan pergi lagi!.” Pintaku tertunduk.
Lututku benar-benar lemas. Kurasakan lumpuh menjalar diseluruh tubuhku.
“Sebenarnya apa yang kau mau?.” Tanyaku dengan tangis diantara kalimat yang aku ucapkan.
“Bangunlah, oppa.” Ucapnya sedikit.
“Saranghaeyo.” Sambungnya.

Aku memandangnya bingung.
Gadis itu menundukkan kepalanya.
Suara tangisnya terasa semakin menyayat kedua telingaku!.

“Jangan pergi oppa. Kumohon, bangunlah! Bertahanlah!.” Pekiknya keras dengan suara tangis yang semakin menjadi.
“Tidak akan! Aku akan selalu berada disini untukmu. Jangan pergi lagi, Cha!.” teriakku.
Namun telat.

Bayangan gadis yang amat aku cintai itu menghilang lagi.
Kali ini udara disekitarku menjadi dingin.
Gelap.
Tanpa setitik cahaya-pun.
Hampa udara.
Apa yang sebenarnya terjadi? Tanyaku sendiri.

“Kumohon!.” Teriakku lagi.
Suaraku menggema. Tidak ada jawaban dari siapapun kecuali gemaan suaraku.

“Hyung, hyung!.” Panggil seseorang dari hadapanku.
“Siapa itu? Jawab aku!.” Teriakku.
Namun lagi-lagi tidak ada jawaban.
Yang ada dihadapanku Cuma kegelapan.
Aku tidak dapat merasakan ataupun meraba apapun.
Kumohon, aku mulai ketakutan.
Keringat dingin semakin terasa panas diseluruh tubuhku.
Airmataku tak tertahankan.
Dimana aku?


To Be Continued
Credit to: A-CHA 007
fanfictionofcha.blogspot.com
please do not take out without any permission
comments are beautiful :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar